Menteri Pariwisata Arif Yahya mengatakan kegiatan ini merupakan momentum tepat untuk mempublikasikan bahwa Indonesia mempunyai inisiatid drugs free untuk Asia Afrika.
Dengan demikian, dia berharap kegiata berlangsung aman dan meriah.
"Salah satu ivent yang pasti akan keren dan seruh adalah konser slank," kata Arif.
Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Anang Iskandar membantah kegiatan Drugs Free Asia Africa Concert adalah upaya pencitraan.
Menurutnya, melalui konser itu, pesan memerangi narkoba dapat tersampaikan kepada masyarakat hingga ke mata dunia.
"Melalui acara ini kami ingin memberikan pesan, tidak hanya pencitraan," ujar Anang.
Ia memperkuat alasan itu karena pihaknya mempunyai program 100 ribu pengguna narkoba harus direhabilitasi. Dirinya menyebutkan masih ada 4 juta rakyat Indonesia yang perlu mendapatkan rehabilitasi.
"Jadi konser ini melalui (konser) Slak ini supapa mereka pengguna narkoba berhenti.
Sekali lagi, sudah tak jaman lagi pencitraan," ucapnya menambahkan.