Laporan Reporter Tribunnews Video, Ratino Taufik
TRIBUNNEWS.COM, BANJARMASIN - Hanya karena tersinggung tidak digubris saat meminta jatah uang parkir, Hendra Jaya (24) tega menikam seorang pelayan warung makan dengan sebilah belati.
Peristiwa penikaman tersebut terjadi di Jalan Pasar Baru, Banjarmasin, Minggu (10/5/2015) sekitar pukul 22.30 Wita.
Kronologis peristiwa ini berawal saat Subaidi (30) tengah duduk-duduk di samping sebuah warung makan di kawasan Jalan Pasar Baru, tak jauh dari warung makan tempatnya bekerja.
Tiba-tiba datang Hendra yang kemudian langsung menikamkan belati ke tubuh Subaidi. Tikaman tersebut mendarat tepat di bagian perut dan dada.
Usai menikamkan belatinya, Hendra langsung melarikan diri. Sementara Subaidi yang tumbang bersimbah darah, kemudian dilarikan oleh warga ke rumah sakit.
Namun sayang, karena luka yang dideritanya sangat parah, warga Jalan Pekapuran Raya, Kecamatan Banjarmasin Tengah ini, akhirnya menghembuskan nafas terakhir saat tiba di rumah sakit.
Polisi kemudian langsung bergerak untuk memburu Hendra.
Anggota Polsek Banjarmasin Tengah akhirnya berhasil meringkus residivis yang pernah menjalani hukuman penjara selama 10 bulan karena kasus penganiayaan tersebut di kawasan Jalan Kelayan A, Senin (11/5/2015) sekitar pukul 01.00 Wita.
Saat ditangkap, Hendra dalam kondisi mabuk berat.
Ditemui di Mapolsek Banjarmasin Tengah, Senin (11/5/2015), warga Jalan Kelayan A ini mengaku dirinya sama sekali tidak ada niat untuk membunuh korban.
"Dia (korban) cuek saat saya ajak bicara. Saya tersinggung," ujarnya seraya mengatakan sebelum melakukan penikaman dirinya menenggak minuman keras oplosan.
Kanit Reskrim Polsek Banjarmasin Tengah, Iptu Budi Guna Putra mengungkapkan, pelaku sebelumnya sudah memiliki dendam dengan korban karena masalah lahan parkir.(*)