Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Video Tribun Manado, Alexander Pattyranie
TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - TRIBUN MANADO TV - Pengunjung semakin memadati Lintasan Atletik atau disebut Karpet Biru di Kelurahan Paniki Dua, Kecamatan Mapanget, Manado.
Begitu juga dengan para pedagang dadakan yang menjajakan berbagai jenis makanan, barang, hingga permainan. Seperti yang diamati Tribun Manado, Minggu (17/5/2015).
Setiap orang yang datang, ingin mengabadikan momen dengan berfoto di tempat berolahraga yang menjadi tempat wisata itu. Banyak pula yang memilih photo express yang langsung dicetak.
Hingga hari mulai malam, juru fotonya pun meraup ratusan ribu rupiah.
"Usaha ini baru jalan tiga minggu. Kalau hujan biasa pakai payung. Pendapatan untuk hari ini mencapai Rp 800 ribu, kalau dulu ketika masih saya sendiri, capai Rp 1 juta tiap akhir pekan. Kalau hari biasa hanya di tiap sore pendapatan rata-rata sampai Rp 200 ribu. Untuk pengeluaran rutin tinta dan kertas sepaket Rp 300 ribu isi 100 lembar foto. Tinta itu untuk 100 kali cetak sesuai jumlah kertas," ungkap Renaldo Tumundo, satu di antara juru foto kilat di situ.
Namun, selalu menjadi kendala baginya, yakni baterai. Ia mengaku, sebuah baterai berisi penuh, mampu mencetak hingga 65 lembar foto