Laporan Wartawan Surya, Ahmad Zaimul Haq
TRIBUNNEWS.com, SURABAYA - Ratusan suara kokok ayam terdengar bersahutan di salah sudut Taman Flora Surabaya, dalam Kontes Ayam Ketawa Tingkat Nasional menyambut HUT Kota Surabaya ke-722, Minggu (17/5/2015).
Ayam asli daerah Sederap, Sulawesi itu memiliki suara yang khas seperti orang tertawa membuatnya unik dan berbeda dengan ayam-ayam jenis lainnya. Sebanyak 350 peserta mengikuti lomba dengan 6 kategori dibagi menurut bentuk suara ayam dan usianya diantaranya dangdut, disco, slow, kerajinan bunyi, remaja, dan grand champion.
Nurul Jadid, peserta asal Bondowoso menjelaskan trik untuk membuat ayamnya berkokok dengan cara memanggil nama ayamnya berkali-kali.
"Ayo Ngger bunyi Ngger.Biar bisa suara kokoknya keras. Angger ayam saya ini surah pernah juara di Banyuwangi juara 1 dan di Bali juara 2. katanya bangga.
Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini yang menghadiri kontes ayam ketawa itu mengatakan sudah waktunya produk asli Indonesia dilestarikan. “Kita lihat, negara lain banyak yang sudah punya brand keunggulan sendiri-sendiri. Saya harap ini bisa menjadi brand khusus Indonesia nantinya,”