Laporan Reporter Tribunnews Video, Hadi Maulana
TRIBUNNEWS.COM, BATAM - Hujan lebat yang terjadi sekitar pukul 09.00 WIB hingga siang hari membuat SMP Negeri 28 Batam diterjang banjir rob, Jumat (15/5/2015).
Banjir yang melanda SMPN 28 itu ternyata bukan hal baru lagi, bahkan kejadian seperti ini sudah terjadi sejak 2010 lalu ketika terjadi turun hujan lebih dari dua jam.
Hal tersebut diungkapkan Sony Sugiantoro, salah satu guru di SMPN 28, saat ditemui di tempatnya mengajar.
Menurutnya, selama ini memang sudah ada perhatian dari pemerintah Kota Batam maupun Provinsi Kepri.
Namun, karena ada aktivitas pembangunan perumahan di sekitar sekolah tersebut, membuat saluran parit tersumbat dan mengakibatkan banjir.
"Dulunya memang seperti ini, namun sudah ditangani pihak pemerintah dan mulai berkurang, dan kali ini menggila lagi. Kami yakin saluran parit yang ada di ujung sana tersumbat, makanya banjir," terangnya.
Sony menceritakan, banjir itu terjadi sekitar pukul 10.00 WIB dan tingginya sepinggul orang dewasa atau sekitar 120 cm.
"Makanya kami pulangkan murid lebih cepat agar tidak terjadi sesuatu hal yang tak diinginkan," ujarnya.(*)