Di awal tahun 2015, Bali digemparkan dengan sejumlah kasus bunuh diri. Ternyata, sebagian besar pelaku bunuh diri adalah orang yang mengalami gangguan jiwa. Hingga saat ini, Rumah Sakit JIwa Bangli masih menjadi satu-satunya rumah sakit terlengkap yang memiliki fasilitas memadai guna menampung para penderita gangguan jiwa di Bali. Namun, jumlah penderita gangguan jiwa tahun demi tahun terus meningkat hingga menembus angka sembilan ribu orang. Padahal, Rumah Sakit Bangli hanya mampu menampung sepuluh persen dari total jumlah penderita. Akibatnya, jalan pintas pemasungan--yang telah dilarang di Indonesia sejak 1977--banyak dilakukan oleh para keluarga.
>NEWSVIDEO: Ribuan Penderita Gangguan Jiwa di Bali Memerlukan Rumah Sakit Memadai
Editor: Bian Harnansa
AA
Text Sizes
Medium
Large
Larger