Laporan Reporter Tribunnews Video, Eko Prasetyo
TRIBUNNEWS.COM, JAMBI - Kebutuhan akan uang tunai menjelang hari raya besar, khususnya seperti Hari Raya Idul Fitri memang selalu besar dalam pengeluarannya.
Hal itu pula yang dibaca oleh Bank Indonesia Perwakilan Jambi dalam mempersiapkan kebutuhan masyarakat Jambi akan kebutuhan uang tunai.
Disampaikan Kepala Bank Indonesia Perwakilan Provinsi Jambi, Violent Carlusa, pihaknya memang selalu membaca besarnya kebutuhan uang untuk masyarakat Jambi apabila memasuki Hari Raya Idul Fitri.
Untuk Idul Fitri tahun ini, Bank Indonesia Perwakilan Provinsi Jambi telah mempersiapkan dana sebesar Rp 2,6 triliun dan telah didistribusikan ke beberapa bank dan kantor kas Bank Indonesia di kabupaten-kabupaten di Provinsi Jambi.
"Penyaluran tersebut akan dimulai dari Kabupaten Kerinci, Bungo, dan beberapa kabupaten lainnya, sehingga bagi masyarakat Jambi tidak perlu takut akan susahnya mengambil uang di ATM atau bank yang tidak beroperasi selama Lebaran," jelasnya, Rabu (24/6/2015).
Tidak hanya di situ saja, Bank Indonesia Perwakilan Jambi pun akan menunjuk lima titik tempat penukaran uang yang dianggap ramai oleh masyarakat Jambi.
"Misalkan saja di Pasar Angso Duo, Lapangan Kantor Gubernur, Kantor Wali Kota, dan lainnya," ujarnya.
Pemilihan tempat-tempat ramai tersebut, dilakukan BI untuk mempermudah masyarakat yang ingin mencari pecahan uang receh dalam memberi THR yang menjadi tradisi masyarakat Indonesia di saat hari raya besar keagamaan.
"BI juga menggandeng 7 bank besar dalam menerima penukaran uang pecahan dari masyarakat. Namun kita juga menganjurkan seluruh bank yang beroperasi di Provinsi Jambi harus mau menerima penukaran pecahan uang juga, selain dari 7 bank tadi," tutur Violent.(*)