Laporan Reporter Video Tribun Pontianak, Novi Saputra
TRIBUNNEWS.COM, PONTIANAK - Polda Kalbar melakukan gelar pasukan dalam rangka operasi Ketupat Kapuas 2015, dihalaman upacara Mapolda Kalbar. Selain itu dilangsungkan pula pemberian bantuan dan ucapan terimakasih kepada lima pemadam kebakaran swasta yang aktif membantu proses pemadaman api di lahan terbakar. Kamis (9/7/2015)
Adapun lima pemadam yang mendapat ucapan terimakasih adalah Pemadam Kebakaran Bhakti Raya, Sungai Raya, Mitra Bhakti, Swadesi Borneo dan pemadam Kota Baru.
Terkait ucapan terimakasih ini, kata Kapolda Brigjen Arief Sulistyanto pihaknya berupaya keras dalam menekan laju angka kebakaran lahan, terbukti sejak beberapa bulan silam telah dibentuk satuan tugas anti kebakaran hutan dan lahan yang dipimpin oleh Kombes Suhadi SW.
Upaya Preemtif dan Preventif juga telah dilakukan, namun kini masih saja oknum yang melakukan pembakaran lahan.
"Polisi itu gak punya mobil pemadam, kalau mau ngerjain tupoksi kita ya kita tinggal tangkap yang membakar, tetapikan kemudian kita berupaya untuk menjalin kerjasama bersama teman-teman dari pemadam mandiri (swasta) maupun dari manggala agni untuk konsisten melakukan pemadaman lahan,"katanya
Kebakaran lahan yang mengakibatkan polutan asap kata Kapolda tak hanya mengganggu kesehatan masyarakat, tetapi bisa berdampak kepada minimnya jarak pandang sehingga memberikan kerawanan dalam lalu lintas.
"Kalau Polda udah nangkap, artinya sudah ada korban. lihat saja saat jemaah di masjid-masjid sudah banyak warga kita yang batuk-batuk, ini dampak dari polutan asap. orang yang membakar lahan apapun alasannya adalah orang yang tak bertanggungjawab bisa dikatakan biadab karena hanya untuk kepentingan dirinya sendiri,"kata Kapolda
Terkait gelar operasi yang dilakukan, kata Arief diperkuat sebanyak 2737 personil yang berasal dari Personil Polri dan TNI, maupun instansi pendukung lainya.
"Untuk Polri sendiri berdasarkan anggaran operasi, hanya diberikan anggaran untuk 600 personil saja. tetapi jumlah tersebut tidak cukup mengcover seluruh wilayah kalbar," ujarnya
Untuk mengatasi kekurangan tersebut, Lanjut Arief. dirinya meminta para Kapolres untuk melakukan koordinasi dengan para Bupati, bisa memberikan dukungan baik dukungan personil maupun dukungan lainya, untuk membantu menyukseskan operasi.
"Sasaran pengamanan yang kita lakukan diantaranya adalah tempat Ibadah, tempat pemberangkatan baik itu terminal maupun pelabuhan, kemudian pusat perbelanjaan apakah itu Mall, pasar dan pertokoan. serta tempat-tempat rekreasi," katanya
Selain itu, personil kita juga akan melakuka pengamanan jalur-jalur lalu lintas yang sudah akan dimulai hari ini. "terdapat 55 Pos, 45 Pos diantaran adalah pos pengamanan, dan 10 pos pelayanan, keberadaan pos ini akan dapat dimanfaatkan oleh masyarakat," ujarnya. gelar operasi ketupat dilangsungkan hingga H+7 pelaksanaan lebaran.