Baca tanpa iklan
KH Said Aqil Siradj akhirnya kembali terpilih sebagai Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) usai memenangkan pemilihan suara dalam Muktamar NU yang berlangsung di Alun-alun Kota Jombang, Jawa Timur, Kamis (6/8/2015).
Pimpinan sidang pleno, KH Ahmad Muzakki menetapkan Said Aqil setelah unggul telak atas lawan-lawannya.
Hasil rekapitulasi memenangkan Said Aqil Siradj setelah meraih 287 suara.
Dia unggul atas As'ad Said Ali yang meraih 107 suara, Gus Sholah 10 suara, Hilmi Muhammadiyah 3 suara, Gus Mus 1 suara, Adenan 1 suara, dan abstain 2 suara.
Sesuai AD/ART NU, pemilihan sebenarnya harus dilanjutkan dengan pemungutan suara tahap kedua, sebab ada dua kandidat yang memperoleh lebih dari 99 suara.
Namun, Said Ali maju ke panggung setelah pengumuman perolehan suara dan menyatakan dukungannya kepada Said Aqil.
"Saya kalah pinter, kalah pengalaman dari Kiai Said. Dengan ini saya serahkan semuanya kepada Kiai Said, sekali lagi saya terima kasih, kehadiran saya di sini tetap sebagai orang NU," katanya.(*)