Laporan Wartawan Warta Kota, Ahmad Sabran
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Penjualan buah tomat yang digelar di Kantor Kementerian Perdagangan RI, ludes dalam waktu singkat, Senin (17/8/2015).
Sebanyak 3 ton tomat habis terjual hanya dalam waktu dua jam lebih. Satu kilogram tomat dijual seharga Rp 4.000.
Presiden Persatuan Pemasar Hasil Pertanian (PPHP), Anne Sri Arti, kepada wartawan mengatakan acara "Gerakan Beli Tomat Petani" digelar di tiga lokasi.
Kegiatan ini dilakukan mengingat murahnya harga jual yang didapat para petani tomat di wilayahnya masing-masing.
“Saya membawa petani kecil, bukan petani besar, ini dari Tasik, Ciamis, dan Garut. Hari ini kami menggelar penjualan di Perindustrian, Kemenkes, dan Kemendag. Petani ada 12 orang,” ujarnya.
Ia mengatakan, saat ini rata-rata harga tomat di petani jatuh hingga hanya Rp 1.400 per kilogram.
Padahal, biaya produksi tomat mencapai Rp 2.000 per kilogram.
Menurut Anne, pihaknya tidak mengambil keuntungan sama sekali, hanya memasukkan biaya transportasi Rp 1.000 per kilogram.
Sedangkan petani mendapat omzet penjualan murni Rp 3000 per kilogram.
Acara "Gerakan Beli Tomat Petani" akan kembali digelar pada (19/8/2015) mendatang di Kantor Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).
Ia mengatakan, petani cenderung ikut-ikutan, sehingga terjadi pasokan berlebih.
Anne mengungkapkan, gerakan ini adalah inisiatif Kemendag.
Ia berharap gerakan-gerakan membeli langsung dari petani terus dilakukan oleh Pemerintah. (*)