Berawal dari berbagi pengalaman di media sosial, seorang kakek yang berprofesi sebagai tukang ojek menjadi perbincangan netizen dan menarik perhatian media. Adalah pak Soleh, pria berusia 65 tahun.
Kakek berusia 65 tahun ini setiap harinya bertarung mengais rejeki di jalanan, menempuh jarak puluhan kilometer, dari rumahnya di Sawangan Depok, menuju Stasiun Palmerah, Jakarta Pusat, tempat ia mangkal, sebagai tukang ojek konvensional. sosok pak soleh dikenal pendiam oleh teman-temannya. Dulu, ia adalah seorang bos toko kaca di daerah Pejompongan, namun seiring waktu, usahanya bangkrut, hingga ia harus beralih profesi menjadi tukang ojek. Pengalaman pahit selama mencari rezeki di jalan pun pernah ia alami.
Bertubi-tubi mengalami kesulitan tak membuat pak soleh jera. Ia tetap menjalankan profesinya sebagai tukang ojek. Yang membedakannya dengan dengan tukang ojek lain adalah, ia menerapkan tarif seikhlasnya kepada penumpang yang menggunakan jasanya. Keikhlasan hati pak Soleh, ternyata membawanya pada keberuntungan. Siapa sangka, berkat tawaran tarif seikhlasnya kepada salah seorang netizen bernama, Dewi Rachmayani, nama dan nomor telepon pak soleh tersebar luas di media social. Sejak saat itu, teleponnya tak pernah berhenti berdering, dari pelanggan yang mau menggunakan jasanya.