”Aku benar-benar sangat terkejut, aku memiliki rasa adrenalin yang besar.”
”Rencana B ku adalah untuk meletakkan spanduk yang kubawa dan aku nyaris berhasil melakukannya, namun mereka menarikku keluar arena. Mereka sangat marah.”
Axelsson mengatakan, pihak kepolisian akhirnya dipanggil ke arena tersebut, dan ia segera menghadapi tuntutan hukum.
”Aku mencoba untuk menyampaikan pesanku."
”Aksi ini hanyalah sebuah simbolis, yang akan menarik perhatian semua orang untuk melihat apa yang terjadi di Spanyol.”
”Tak boleh ada hewan yang disiksa, dan menderita hingga mati hanya untuk kepuasan penonton semata.”
”Aku bergabung dengan PETA (People for the Ethical Treatment of Animals) untuk mendesak semua orang untuk menghentikan kegiatan berdarah ini, dan harusnya hal ini tidak perlu diadakan lagi.” (Sriwijaya Post, Sumber: Daily Mail/Jenny Stanton)