Beberapa pendapat tentang Jejak Islam di Barus, Tapanuli Tengah, Sumatera Utara. Hingga kini masih terus bermunculan
Sejarah Islam dimasa lampau menceritakan bagaimana perkembangan Islam hingga saat kini
Namun Sebagian peningalan sejarah besar terabaikan dan tidak terurus
Situs sejarah Islam di Barus dapat menjadi tujuan wisata religi yang berdampingan dengan kearifan local
Sehingga Barus mendapatkan nama besarnya kembali.
Dimasa Barus kuno sebagai Bandar awal Jejak Islam di Nusantara
Budaya adalah karya adiluhung manusia …
Islam menyentuh Budaya
Yang mengalir dalam ragam cara dan bentuk..
Hal ini didukung dengan kondisi alam dan masyarakat Barus yang ramah tamah serta banyak objek wisata yang tersebar diwilayahnya.
Objek wisata pantai adalah primadona tersendiri yang dimiliki Barus
Benteng Portugis dan makam-makam kuno yang merupakan makam para penyebar agama Islam tempo dulu
Untuk mendukung para wisatawan yang akan berkunjung ke Barus,
Bagi pelancong dapat menggunakan pesawat udara dari Jakarta ke kota Medan, dari Medan dapat menggunakan angkutan darat langsung menuju Barus.
Bus yang melayani trayek Medan-Barus atau Pesawat udara ke Sibolga lewat Bandara Pinangsori, selama 30 menit, dari Sibolga membutuhkan 2.5 jam perjalanan lagi menuju Barus.
Tujuan ke Barus dapat juga menggunakan travel minibus dari Medan menuju Sibolga selama 7-8 jam. Angkutan yang melayani Medan-Sibolga
Bagi yang mempunyai kenderaan pribadi untuk berkunjung ke Barus melalui jalan darat; Dari Medan – Parapat – Balige - Siborong-borong – Dolok Sanggul – Barus atau Medan – Brastagi – Kabanjahe – Sidikalang – Dolok Sanggul – Barus.
Dapat juga melalui rute Medan – Parapat – Balige - Tarutung – Sibolga - Barus
>