Laporan Reporter Tribun Lampung, Bayu Saputra
TRIBUNNEWS.COM, BANDAR LAMPUNG - Pemerintah pusat mendesak seluruh sekolah secara nasional termasuk di Lampung pada tahun mendatang segera mengimplementasikan kurikulum 2013 (Kurtilas).
Maka dari itu, menurut Wakil Kepala SMA Negeri 2 Bandar Lampung, Ato Suharto, Senin (26/10/2015), pihaknya sengaja menggelar in house training (IHT) kepada seluruh guru di sekolahnya.
Dengan digelarnya IHT diharapkan semua guru serta seluruh sivitas akademika SMAN 2 memahami perkembangan kebijakan Kurtilas, meningkatkan pemahaman materi implementasi Kurtilas.
Serta memahami program pendampingan pelaksanaan kurtilas dan menyusun action plan pendampingan pada SMA lainnya, yang belum mengimplementasikan Kurtilas.
"Adanya pengimplementasian Kurtilas itu tertuang dalam surat edaran Mendikbud nomor 0128/MPK/KR/2013 tanggal 5 Juni 2013. Jadi dengan adanya surat edaran itu diharuskan semua sekolah mengimplementasikan Kurtilas," ujarnya
Menurutnya, adanya IHT untuk penyempurnaan pelaksanaan Kurtilas, apalagi ditingkat nasional dalam perbaikan.
"Saya pahami melihat kondisi yang ada terkait kurtilias, bahwa ada sekolah yang melaksanakan dan ada yang belum. Harus diperbaharui baik itu konten kurikulum serta sarana parasarana (saspras)," katanya.
Misalkan saspras penunjang Kurtilas seperti buku petunjuk ataupun buku pegangan guru, sampai saat ini buku untuk kelas XII itu tak ada.
Jadi sangat sayang sekali Kurtilas sudah ada programnya, tapi sarana prasarananya tak mendukung dan sama saja kalau begitu sia-sia program tersebut.
Diharapkan peran Dinas Pendidikan (Disdik) segera menindaklanjuti untuk mendukung suksesnya Kurtilas tersebut.
Pelaksanaan IHT 26-28 Oktober mendatang bertempat dilantai dua aula SMAN 2, dengan pemateri dari Disdik dan pengawas sekolah. (*)