Laporan Reporter Tribun Lampung, Yoga Noldy Perdana
TRIBUNNEWS.COM, BANDAR LAMPUNG - 24 desainer Lampung mengikuti “Lampung Fashion Week 2015”, kerjasama dari Komunitas Etnik Lampung dengan Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi Lampung, di Atrium Lantai 2 Mall Boemi Kedaton, Bandar Lampung.
Acara yang dimulai pukul 13.00 WIB ini, menyedot perhatian pengunjung lewat berbagai busana karya para desainer tersebut.
Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi Lampung, Choiria Pandarita, mengatakan acara ini digelar untuk mengembangkan kreativitas para desainer-desainer Lampung.
“Jadi dengan adanya gelaran ini, diharapkan masyarakat juga dapat melihat dan menilai, bahwa Lampung memiliki desainer-desainer yang berkualitas,” ujar Choria, Jumat (6/11/15).
Ia mengatakan, gelaran ini diikuti oleh 23 desainer lokal dan satu desainer asal Jakarta.
Sedangkan model yang memamerkan karya-karya para desainer tersebut berjumlah 50 orang.
“Masing-masing desainer akan unjuk gigi menampilkan karya-karya terbaiknya dengan jumlah karya yang beragam,” ujarnya.
Beberapa para desainer terkenal di Lampung yang mengikuti acara ini adalah, Aan Ibrahim dengan menampilkan jenis karya model gaun, yang memiliki tema Sulam Usus Is The Best.
Egie Christie yang menampilkan jenis karya semi formal gaun dengan tema Secret Admiral.
Lalu Raswan Tapis yang menampilkan karya Casual Semi Formal dengan tema Ble Sky, dan ada pula penampilan Rumah Kreatif Gaylam dengan Tapis Karnival dan Semi Format Lelaki bertema The Invisible Golden Hero of Lampung.
Desainer muda Lampung, Regika Christie (pemilik Egi by Egiechristie) ini menampilkan busana perpaduan batik Sebagi dan material Tapis Inuh.
“Yang saya tampilkan pada gelaran ini semi formal gaun, dan setiap busana yang saya tampilkan tersebut dibuat dari berbagai perpaduan kain tradisional atau Tapis Lampung,” ucapnya. (*)