Laporan Wartawan Tribun Medan/Jefri Susetio
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Mahasiswa yang tergabung dalam berbagai organisasi di antaranya Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Kota Medan mendatangi Polresta Medan saat Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Budi Waseso datang ke Polresta Medan untuk memusnakan narkoba, Selasa (10/11/2015).
Rencananya mahasiswa akan melakukan aksi demonstrasi setelah mendapatkan tindakan represif dari polisi saat melakukan aksi demonstrasi di Gedung DPRD Sumut. Para mahasiswa berkumpul tepat di depan Polresta Medan. Alhasil, puluhan Sabhara Polresta Medan mengawal mahasiswa.
Selain itu, Kasat Intelkam Komisaris Polisi (Kompol) Rama S Putra dan Kasat Sabhara Polresta Medan, Kompol Siswandi serta Kabag Ops Polresta Medan Kompol Hamam berada di pelataran depan Polresta Medan.
Perwakilan mahasiswa Riski mengatakan, puluhan mahasiswa ingin melaporkan tindakan represif yang dilakukan oknum Sabhara saat melakukan aksi unjuk rasa. Akibat penyerangan yang dilakukan personel Sabhara Polresta Medan, tak sedikit mahasiswa mengalami luka.
"Kami datang ke mari setelah melakukan visum ke rumah sakit. Makanya, kami ingin melaporkan tindakan kekerasan yang dilakukan polisi. Apalagi, kami mengalami luka-luka. Kami tidak menerima adanya pemukulan yang dilakukan polisi," ungkapnya.