Laporan Wartawan Tribun Jateng, Muhammad Radlis
TRIBUNNEWS.COM, SEMARANG - Septio Niko Susilo awalnya tak mengaku dirinya menjual pil koplo.
Dia kekeh mengelak meski seorang remaja, S, yang diamankan di Jalan Kokrosono sudah menunjuk dan membenarkan membeli pil koplo dari Septio.
Ayah dari Septio pun bangun dari tidurnya.
Setelah dijelaskan oleh polisi, ayah Septio pun membantu polisi meminta Septio menunjukkan pil koplo miliknya.
Setelah dibujuk ayahnya, Septio pun menunjukkan tempatnya menyembunyikan ratusan butir pil koplo.
"Sini Pak, di belakang rumah," kata Septio kepada polisi, Minggu (15/11/2015) dini hari.
Septio terbilang cerdik, dia menyembunyikan 660 butir pil koplo siap edar di bawah reruntuhan genteng di belakang rumahnya.
Rupanya ayah Septio tidak mengetahui anaknya selama ini berjualan pil koplo.
"Kami bawa dulu anaknya ke kantor untuk dimintai keterangan," kata polisi kepada ayah Septio. (*)