Laporan Wartawan Video Tribun Manado, Alexander Pattyranie
TRIBUNNEWS.COM, MANADO - Kontes burung berkicau se-Sulawesi yang digelar Komunitas Burung Berkicau bekerjasama dengan Yayasan BnR
di lapangan Megamas tepatnya samping Mer 99, Minggu (22/11), berlangsung meriah.
Ratusan peserta dari Kota Bitung, Manado, Kota Kotamobagu, dan Gorontalo, antusias mengikuti kontes tersebut.
Kota Kotamobagu meraih juara umum klub, Iwan Pall Dua Manado meraih juara perorangan, dan
Juanto Pico (34) meraih gelar best of the best kelas Murai Batu Ares.
"Senang sekali, semuanya mendukung. Bang Boy juga sudah memajukan kicau mania di Sulawesi Utara," tutur Anggota KMB bitung ini.
Juanto menambahkan, sehari-hari ia disibukkan dengan mengurus burungnya. Apalagi saat mendekati hari kontes.
Ia diberi penghargaan oleh Presiden BnR Bang Boy. "Saya harap pemerintah daerah bisa memberi kesempatan buat pecinta burung Sulut
supaya mereka bisa berkembang," tutur Bang Boy.
Menurutnya, dengan dihapusnya zona merah khusus burung di Sulawesi Utara ekonomi kreatif bisa meningkat.
Misalnya, masyarakat bisa beternak jangkrik yang saat ini harganya mencapai Rp 250 ribu per kilogram, atau menjual pakan burung, dan sebagainya.
Di sisi lain, membantu pemerintah dalam membangun pariwisata. Setiap pagelaran kontes, apalagi bila kontes tingkat nasional hotel-hotel dijamin akan penuh.