Laporan Wartawan Tribun Jateng, Radlis
TRIBUNNEWS.COM, SEMARANG - Setelah "mengobrak-abrik" kawasan lokalisasi Sunan Kuning (SK), dan menyita beberapa unit sepeda motor protolan, Tim Elang bergerak ke Jalan Pamularsih, Semarang, Senin (7/12/2015).
Di jalan ini, puluhan personel beristirahat di sebuah warung makan kucingan.
Bak sekali mendayung dua tiga pulau terlampaui, di lokasi ini rupanya sedang nongkrong beberapa pemuda yang dalam kondisi mabuk minuman keras.
Botol air mineral berukuran 1,5 liter berisi minuman keras oplosan juga masih berada di tengah-tengah para pemuda ini.
Tak hanya itu, sepeda motornya juga protolan, tidak dilengkapi surat-surat.
Sembari mengisi perut dengan semangkuk mi rebus hangat, polisi mendata para pemuda yang dalam kondisi mabuk itu.
Apes, seorang pemuda lainnya menggunakan sepeda motor Kawasaki Ninja warna biru tanpa plat nomor mampir di warung tersebut.
"Tidak ada plat nomor, kaca spion, lampu. Tidak ada semua, bannya juga kecil sekali," kata anggota Tim Elang.
Pemuda yang juga dalam kondisi mabuk itu pun diminta menunjukan surat surat.
"Tidak ada pak," kata pria berbaju putih itu.
Ketika diperiksa, polisi mendapati motor Kawasaki Ninja itu tidak ada identitas. Nomor rangka dan nomor mesin motor itu tidak ada, semuanya dihilangkan.
"Ini nomor rangka dan nomor mesin digerinda, sengaja dihilangkan," kata polisi.
Polisi menduga motor ini merupakan hasil curian.
"Motornya kami sita, kalau memang ada surat suratnya, bawa ke Polrestabes Semarang dan lengkapi semua kelengkapan motornya baru boleh diambil (motornya)," kata polisi. (*)