Selanjutnya menaiki boat dan siap melaju menyusuri Sungai Telaga Waja.
Tak jarang teriakan menggema dari hulu dan hilir Sungai Telaga Waja yang berarus deras.
"Aaaaaaaaaaa," teriak seorang wisatawan bernama Natalia Indah saat melewati beberapa jeram berarus deras penuh bebatuan.
Dinginnya air tak menyurutkan semangat para wisatawan yang sedang berarung jeram.
Selama dalam perjalanan rafting, mata akan disejukkan dengan pemandangan hutan nan indah dan jernihnya air.
Terlihat juga pemandangan persawahan dengan warga sekitar yang sedang meladang dan berjualan air kelapa di pinggir sungai.
Suara burung, jangkrik dan gemerincik air sungai tidak lepas menemani perjalanan menyusuri rute rafting sepanjang 16 km.
Wisata rafting ini sangat memacu adrenalin. Rafting bisa menjadi pelepas penat dari rutinitas harian.
Yang paling ditunggu-tunggu ketika rafting di Telaga Waja adalah melewati jump point rafting setinggi 4 meter.
Ini merupakan Dam Bajing yang dilewati ketika mencapai finish dengan kemiringan 45 derajat.
Hampir semuanya berteriak da nada yang tidak berani membuka mata ketika melewatinya.
Perasaan bercampur aduk, sudah pasti merasa senang dan lebih bersemangat.
Nikmati Kelapa Muda di Pinggir Sungai