Laporan Wartawan Tribun Medan, Nikson Sihombing
TRIBUN-MEDAN.com,MEDAN - Antusiasme anak-anak untuk mendapat kado natal dari Sinterklaus begitu tinggi di hari natal. Satu kegiatan natal yang menghadirkan Sinterklaus ialah kegiatan yang bertema makan siang natal belas kasih yang diadakan di komunitas Sant' Egidio.
Kegiatan tersebut diadakan di aula kampus perguruan tinggi Politeknik St. Thomas di Jalan Matahari Raya, nomor 84 A, Helvetia, Medan. Dalam acara itu seorang Sinterklaus hadir untuk membagikan hadiah natal bagi anak yang bisa menjawab pertanyaan teka-teki darinya.
"Apa perbedaan sepatu dengan jengkol? Hayo siapa yang tau angkat tangan ," ujar Santa dari atas panggung, Jumat (25/12/2015)
Satu detik kemudian hampir semua anak menganggkat tangannya untuk berhak menjawab pertanyaan dari Sinterklaus. Namun akhirnya hanya satu orang anak yang ditunjuk untuk naik ke atas panggung untuk menjawab pertanyaan.
"Bedanya ialah kalau jengkol disemur dan sepatu disemir ," katanya.
Ia pun mendapat bingkisan hadiah dari Sinterklaus. Lalu Sinterklaus kemudian memberikan pertanyaan lain bagi anak-anak yang belum dapat.
"Manakah yang paling berat ? Besi satu gram atau emas satu gram ? ," kata Santa.
Mendengar pertanyaan itu banyak anak yang bingung dan salah menjawab pertanyaan. Beberapa anak malah menjawab besilah yang paling berat.
Namun bagi anak yang salah menjawab pertanyaan tetap diberikan hadiah. Namun hadiah yang diberikan ialah bukan kado utama tapi hanya kado berupa wafer cokelat.
Usai acara Sinterklaus juga membagikan kado natal berupa wafer cokelat bagi seluruh anak-anak yang hadir di ruangan itu.