Dari hutan ini, membutuhkan waktu sekitar 20-30 menit, ditempuh dengan berjalan kaki menuju air terjun yang masih alami ini.
Lokasi seputaran air terjun ini, sangat cocok untuk dijadikan lokasi Haiking, Camping Ground, dan kegiatan alam bebas lainnya.
Keberadaan air terjun ini, membuktikan bahwa Belitung masih memiliki potensi alam lainnya, yang bisa digali untuk menuju daerah wisata.
Sejumlah pegiat alam bebas, yang mendengar keberadaan air terjun Gurok Pakuk ini, secara langsung berkunjung ke lokasi tersebut.
Kunjungan Gabungan Pecinta Alam Belitong (Gapabel) itu, merupakan kedua kalinya.
"Dulu pernah kami ke sini (air terjun Gurok Gapuk), dan memang air terjun ini masih eksotis dan masih alami. Ya kami berharap keberadaan air terjun ini, tetap terjaga keasliannya," kata Sekertaris Gapabel, Kiray.
Sementara, Kepala Desa Kacang Butor, Hadian mengaku belum mengetahui tentang keberadaan air terjun Gurok Gapok tersebut.
Sebutan air terjun itu, menurut dia masih awam terdengar diseputuran kawasan HL Gunung Tajam.
"Saya belum pernah mendengarnya, baru ini lah. Tapi kalau ada, itu memang potensi kita, untuk dijadikan lokasi wisata," katanya. (*)