TRIBUNNEWS.COM - Akhir-akhir ini heboh dengan Chiropractic satu di antaranya lantaran ada pasien yang meninggal diduga korban malapraktik teknik ini.
Terapi chiropractic diduga sebagai penyebab tewasnya Allya Siska Nadya (30), putri mantan petinggi PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) Alfian Helmy Hasjim.
Sebanyak 11 saksi telah diperiksa terkait dugaan malapraktik itu, tiga diantaranya merupakan saksi ahli yang berasal dari Ikatan Dokter Indonesia (IDI) dan ahli chiropractic, Kamis (7/1/2016).
Terapi yang diperkenalkan di Amerika Serikat sejak tahun 1895 oleh Daniel David Palmer ini sebenarnya menjadi terapi andalan bagi mereka yang mengalami gangguan tulang punggung.
Kata Chiropractic sendiri berasal dari bahasa Yunani yang bisa diartikan sebagai "dilakukan dengan tangan".
Video berdurasi satu menit ini mendadak tersebar via aplikasi messenger WhatsApp.
Mendadak video tersebut menyebar antar pengguna smartphone dan penelusuran Tribunnews.com ternyata video ini sudah lama sejak 14 Mei 2013 oleh akun Rhett & Link diunggah di YouTube.
Video itu merupakan video iklan dari Dokter Ryan Lee seorang ahli Chiropractic asal Los Angeles.
Dalam video berdurasi pendek ini, Dokter Ryan Lee menunjukkan bagaimana ia memperagakan teknik Chiropractic.
Bunyi gemeretak tulang terdengar saat Dokter Ryan Lee memperagakan teknik tersebut.
Meski hanya iklan namun video tersebut memberikan gambaran sekilas bagaimana Chiropractic dilakukan.
Dalam iklan tersebut Dokter Ryan Lee sangat ahli melakukan tugasnya untuk mengobati pasien dengan metode Chiropractic.
Metode pengobatan Chiropractic yang tradisional berdasarkan pada manipulasi tulang belakang.
Biasanya dilakukan secara manual atau dengan tangan, tanpa alat apa pun, bisa dengan pemijatan dan penekanan titik-titik yang tidak beres di bagian tulang belakang lalu mengoreksinya, mengurangi rasa sakit, dan mengembalikannya ke posisi normal.