Pria yang satu rombongan bersama dokter Rica Tri Handayani tersebut diduga sebagai perekrut orang-orang itu ke ormas Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar).
"Saya belum tahu identitasnya, tetapi informasi yang saya himpun dari sumber terpercaya mengatakan pria yang diborgol saat turun dari pesawat itu bertindak sebagai perekrut Gafatar di Jawa," ujar informan Tribun yang enggan disebut identitasnya.
Menurut informan itu, ada lima orang dalam rombongan dokter Rica.
"Ada satu pria diborgol pakai baju kotak-kotak. Wajahnya ditutup handuk. Lalu satu wanita bercadar warna krem sambil menggandeng anak kecil laki-laki, dan yang satu adalah dokter Rica sambil menggendong balita. Wajah dokter Rica juga ditutupi handuk," katanya.
Usai turun dari pesawat, dokter Rica pun langsung masuk ke mobil Follow Me milik AMC (Apron Master Control). Sedangkan tiga orang lainnya berjalan kaki. Mereka menuju ruang VIP bandara.
"Mereka dikawal empat orang petugas berseragam preman tanpa senjata," ucapnya.
Pantuan Tribun, rombongan dikawal mobil Patwal, Avansa plat AB, bus Brimob, dan mobil Gegana. Rombongan diduga menuju Yogyakarta.(*)