Laporan Reporter Tribunnews Bogor, Damanhuri
TRIBUNNEWS.COM, CIGUDEG - IM (30), guru yang diduga menyetubuhi SK (17), muridnya sendiri, mengaku, kalau dia sudah berpacaran sejak korban masih duduk di bangku kelas 1 SMA.
Dia mengenal korban lantaran korban ikut dalam kegiatan ekstrakurikuler di sekolah tempat dia mengajar.
"Orangtua kami juga saling tau kalau kami berpacaran," ujar IM di Polsek Cigudeg, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Selasa (12/1/2016).
Namun, pada 2 September 2015 dia memutuskan hubungannya melalui pesan singkat (SMS).
"Pas mau ketemuan, dia minta saya untuk bawa silet. Makanya saya enggak mau untuk ketemu," ucapnya kepada Tribun.
Tak hanya itu, IM juga mengaku sering berhubungan badan dengan SK di rumah orangtua korban.
"Paling sering itu di rumahnya, soalnya orangtuanya jarang di rumah," katanya.
Dia juga mengaku sudah mengundurkan diri dari sekolah tempatnya mengajar sejak 19 Desember 2015 lalu.(*)