Laporan Wartawan Tribun Medan, Tarmizi Khusairi
TRIBUNNEWS.com, MEDAN - Akok Susanto dan Hendra, bandar sabu-sabu dibekuk Tim Khusus Detasemen Intelijen Kodam I/Bukit Barisan.
Mereka berdua merupakan bapak dan anak yang menjadi bandar narkoba di wilayah Marelan.
Kepala Penerangan Kodam I/Bukit Barisan, Kolonel Inf Enoh Solehudin, mengatakan bahwa sabu-sabu milik Akok Susanto berasal dari Malaysia.
Hal itu diketahui setelah petugas Detasemen Intelijen Kodam I/Bukit Barisan melakukan pemeriksaan terhadap Akok.
"Jadi, dari hasil penyelidikan sementara, sabu ini berasal dari Malaysia. Untuk pengembangan lebih lanjut, keduanya akan kami serahkan ke BNN Provinsi," ungkap Enoh, Rabu (20/1/2016).
Adapun barang bukti yang diamankan masing-masing dua ons sabu-sabu, 1.919 butir pil ekstasi warna biru langit merek Suzuki dan dua unit HP Nokia, serta satu unit ponsel merek 1 Vivo.
Enoh menambahkan, Kodam I/BB terus serius memberantas persoalan narkoba ini.
Apalagi, Panglima Kodam I/BB sudah memerintahkan jajarannya untuk sama-sama dengan pihak kepolisian menangkap sejumlah pengedar dan bandar narkoba. (*)