Laporan Wartawan Tribun Kaltim, Alfiansyah
TRIBUNNEWS.COM, BALIKPAPAN -- Alat musik ini terbilang baru didengar di Indonesia, yakni alat musik Polopalo.
Alat musik ini merupakan alat musik tradisonal dari Gorontalo, Sulawesi Utara.
Pada saat memperingati hari perjuangan masyarakat Gorontalo pada 23 Januari 1942, Kerukunan Keluarga Gorontalo Indonesia (KGGI) Cabang Balikpapan, (24/01/2016), memperkenalkan alat musik tersebut.
Pengenalan alat musik tersebut dilakukan saat acara jalan santai di lapangan terbuka, Jl. Swadya, RT 02, Kelurahan Gunung Samarinda Baru, Kecamatan Balikpapan Utara, Balikpapan, Kalimantan Timur.
Alat musik ini terbuat dari bambu yang dipotong sedemikan rupa menyerupai garpulata.
Alat musik ini akan mengeluarkan bunyi bila dipukulkan pada anggota tubuh, namun saat ini ditambah dengan alat pemukul yang terbuat dari kayu yang dilapisi karet.
Gerakan pemain statis namun energik. Ketukan pertama pelan dan nadanya sedang. Lama kelamaan, pemainnya bersemangat.
Ketukan dan bunyinya lama kelamaan terdengar nyaring dan ramai.
Rahman Naki, pemilik polopalo mengatakan, di Gorontalo sendiri, untuk permainan polo-palo diadakan lomba.
“Para pemainnya naik di atas panggung yang terbuat dari bambu. Tinggi panggung 5 meter. Sedangkan, untuk penilaian, tim juri harus berada sekitar 3 km dari panggung dan di atas bukit untuk mendengarkan suaranya,” kata Rahman Naki.
Lihat video di atas. (*)