Laporan Reporter Tribunnews Video, Taufik Ismail
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sebanyak 712 warga eks Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) tiba di Dermaga Kolinlamil, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Rabu (27/1/2016) pukul 11.15 WIB.
Mereka diangkut menggunakan KRI Teluk Banten 516 dengan pengawalan TNI dan petugas dari Kementerian Sosial.
Foto-foto: Sebanyak 712 warga eks Gafatar tiba di Dermaga Kolinlamil, Tanjung Priok, Rabu (27/1/2016). (Tribunnews/Taufik Ismail)
Begitu tiba di pelabuhan, mereka keluar dari kapal berjenis landing ship tank (LST) itu dengan didampingi petugas.
Kebanyakan dari mereka keluar sambil memanggul tas yang berisi pakaian.
Para eks anggota organisasi yang dinilai sesat tersebut langsung diantar ke 15 bus yang sudah berjajar di pelabuhan.
Mereka dibawa ke safe house di Cibubur, Jakarta Timur.
Kementerian sosial akan menempatkan sementara para anggota eks Gafatar tersebut di Cibubur untuk kemudian ditangani oleh Dinas Sosial masing-masing domisili anggota eks Gafatar.
"Untuk sementara, untuk pemulihan saja di safe house. Kita pulihkan kesehatannya dan kita kasih makan," ujar Kasubag Humas Kemensos, Arief Saptawijaya di Dermaga Kolinlamil, Rabu (27/1/2016).
Menurut Arief, mereka yang datang berasal dari berbagai daerah.
Tidak hanya Pulau Jawa, untuk kepulangan kali ini ada yang berasal dari Pulau Sumatera.
Mereka yang nantinya sudah pulih akan dijemput oleh Dinas Sosial masing-masing domisili.
"Mereka dari berbagai daerah, kita masih pendataan, untuk sekarang biarkan mereka beristirahat dulu," paparnya.
Sementara itu, Komandan Kodim 0502 Jakarta Utara, Letkol Stefie Jantje Nuhujanan mengatakan, pihaknya akan mengawal eks anggota Gafatar hingga ke safe house.
Ratusan prajurit TNI telah diperintahkan untuk membantu dan mengawal kedatangan mereka.
"Sebanyak 100 anggota kita terjunkan untuk mengawal kedatangan warga eks Gafatar," ujarnya.(*)