Laporan Wartawan Tribunnews, Lendy Ramadhan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pihak Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) membantah seluruh pabrik Panasonic dan Toshiba yang berada di Indonesia akan tutup.
Hal tersebut diungkapkan Deputi Pengendalian dan Pelaksanaan Penanaman Modal, Azhar Lubis dalam jumpa pers di Gedung Ismail Saleh BKPM, Jl. Jenderal Gatot Subroto, Jakarta Selatan, Rabu (9/2/2016).
Azhar menjelaskan Panasonic hanya akan mengadakan efisiensi di pabrik lampu, dan Toshiba hanya mengalami kesulitan pasar untuk menjual komoditi televisi di Timur Tengah.
"Panasonic itu punya puluhan perusahaan di Indonesia, ini kan seolah-olah Panasonic tutup, tidak juga," katanya.
"Jadi yang apa itu (efisensi) kan hanya industri bola lampu pak, yang lainnya tetap, jadi jangan seolah-olah ini Panasonic gitu, nggak," katanya.
"Demikian juga dengan Toshiba, Toshiba itu ada 4 perusahaan yang biasa-biasa saja," katanya.
"Satu itu ada konsumen produk TV, yang terdengar itu mereka kesusahan pasar di Timur Tengah dan sekarang itu mungkin malah akan diakuisisi oleh perusahaan lain gitu, tapi itu hanya satu perusahaan, jadi jangan sampai beritanya itu Toshiba tutup," tambahnya.
Sebagaimana diberitakan beberapa hari lalu, Panasonic dan Toshiba akan menutup pabriknya di Indonesia.
Penutupan tersebut tentunya akan berdampak pada PHK masal yang akan berakibat bertambahnya pengangguran. (*)