Laporan Wartawan Bangka Pos, Agus Nuryadhyn
TRIBUNNEWS.COM, PANGKALPINANG - Akses jalan Utama Desa Munggu-Lampur, Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) terputus akibat terjangan banjir dan deras luapan sungai, yang menghantam badan jalan, Senin (8/2/2016) lalu,
Terputusnya jalan utama provinsi sekitar 300 meter, menjadi perhatian orang nomor satu di Provinsi Kepulauan Babel, H Rustam Effendi.
Akses jalan Simpang Desa Munggu, Bangka Tengah, merupakan satu-satunya urat nadi perekonomian masyarakat dari dan ke Desa Lampur.
Masyarakat yang akan menuju ke Desa Lampur Kabupaten Bangka Tengah harus melalui jalan alternatif yang dibuat secara swadaya oleh masyarakat.
Gubernur Babel, H Rustam Effendi menjelaskan, sebelumnya merupakan jalan utama untuk menuju ke Desa Lampur. Terputusnya jalan ini karena diterjang banjir. Normalisasi arus air terganggu.
"Saat hujan turun dan banjir menghantam serta mengikis jalan utama hingga terbelah," ucap Rustam effendi saat meninjau bersama Kapolda Kepulauan Babel, Brigjen Gatot Subiyaktoro, Sabtu (13/2/2016).
Pemerintah Provinsi Kepulauan Babel, rencananya akan membangun jembatan dengan menggunakan tiang pancang dan untuk pembangunan jembatan menggunakan dana sharing dengan pemerintah pusat.