Laporan Wartawan Tribun Manado, Alexander Pattyranie
TRIBUNNEWS.COM, MANADO - Tim kesebelasan sepak bola Pra-Pekan Olahraga Nasional (Pra-PON) Sulawesi Utara (Sulut) menundukkan tim Kota Tomohon 2-0, dalam laga persahabatan di Stadion Klabat Manado, Provinsi Sulut, Jumat (19/2/2016).
Namun hasil tersebut tak membuat senang Pelatih Kepala Tim Sepak Bola Pra-PON Sulut, Inyong Lolombulan.
Sejak awal babak pertama, pemain Pra-PON Sulut tampak tak siap dan sulit melakukan penyesuaian taktik yang diterapkan Inyong.
"Kan awal pertandingan, anak-anak masih ragu-ragu, ada beberapa momen bagus tapi ada (instruksi) yang belum jalan," ujar mantan pelatih beberapa tim papan atas divisi utama Indonesia ini.
Menurutnya, memang semua tim sepak bola sering mengalami hal yang sama pada laga perdana, ditambah ada beberapa pemain intinya yang tak datang.
"Ada dua pemain yang absen, pusing saya gak tau alasannya apa, untung ada si Ade (pemain depan cadangan) ikut seleksi," kata pemain Tim Nasional Indonesia Tahun 1986-1992 asal Sulut ini.
Sebagai pelatih, ia akan mengevaluasi untuk terus melakukan peningkatan.
"Ada beberapa pemain menjalankan instruksi dan ada juga yang bingung. Mudah-mudahan ada waktunya pertandingan jadi puncaknya, sebagai pelatih saya akan terus berjuang yang terbaik untuk Sulut," katanya.
Sebelum meninggalkan stadion, mereka berdoa bersama, termasuk para pelatih.
"Di sini ada ukuran (lawan), saya sudah mengusulkan lawan daerah lain, kerangka tim sudah ada, tapi terus dioptimalkan. Saya harap semua berdoa dan mendukung kami," ujar Asisten Pelatih Alfa Walean. (*)