TRIBUNNEWS.COM - Sebuah video mengejutkan telah dirilis yang menunjukkan anak kecil telanjang kelaparan, dituduh penyihir serta dijauhi orang-orang di jalanan.
Seorang perempuan Denmark, Anja Ringgren Loven menawarkan air dan biskuit ke anak berusia dua tahun itu di Uyo, Nigeria.
Anak kecil yang mengalami kebingungan terlihat begitu lemah untuk berdiri setelah diberi seteguk air.
Anja kemudian menyelimutinya dan membawanya ke rumah sakit terdekat.
Anak itu dituduh sebagai penyihir dan selama berbulan-bulan ia hidup di jalanan dengan mengambil sisa makanan dan cacing.
Anja yang merupakan pendiri African Children's Aid Education and Development Foundation membantu menyelamatkan anak-anak yang dituduh penyihir.
"Kami tidak tahu mengapa ia dituduh sebagai penyihir. Kami hanya tahu bahwa ia ditinggalkan oleh orangtuanya," kata Anja.
Anja bekerja keras untuk membantu mendidik masyarakat lokal yang miskin dan tidak berpendidikan yang telah menganggap anak kecil itu tukang santet.
Menurut United Nation Children's Emergency Fund (UNICEF), kepercayaan terhadap ilmu sihir tersebar luas di beberapa bagian Afrika.
Pada tahun 2010, sebuah lembaga telah memperingatkan bahwa semakin banyak orang dewasa dan anak-anak yang dituduh tukang santet yang mengarah ke pembunuhan dan pengucilan.
Sejak kemunculan video viral itu, lebih dari Rp 1 miliar telah disumbangkan ke oraganisasi yang membantu anak kecil.
Satu minggu setelah menemukan anak kecil itu, Anja mengunggah foto anak tersebut tampak lebih sehat dan lebih bahagia setelah dirawat. (tribunjateng/widha/sumber the sun)