Laporan Wartawan Tribun Medan, Tarmizi Khusairi
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Rendy Purba (8) terlantar di Jalan Gurila Gang Sado, Kecamatan Perjuangan, Medan. Ia ditemukan petugas Polsek Medan Timur dalam kondisi kaki terikat rantai.
Dari pengakuan bocah tersebut, ia diikat dengan rantai oleh orangtuanya sendiri.
"Karena orangtua saya sering berantem, saya jadi sasarannya," ucap Rendy dengan nada pelan, Jumat, (4/3/2016), saat ditemui di kantor Polsek Medan Timur.
Kapolsek Medan Timur, Kompol Bernad L Malau mengatakan, timnya menemukan Rendy berdasarkan laporan warga.
"Saat anggota saya mengatur lalu lintas pagi hari, ada masyarakat yang bilang, kalau ada seorang bocah dengan kaki terantai. Anggota saya langsung mencari anak tersebut dan menemuinya. Lalu dia dibawa ke kantor Polsek Medan Timur," terangnya.
Dia menambahkan, saat ditemukan kondisi Rendy kumal. Pakaian yang dikenakannya kotor.
Polisi lantas memandikannya dan memberi makan. Maklum, bocah tersebut mengaku lapar. Rencananya, Rendy akan diantar ke rumahnya.
"Si Rendy ini tahu rumahnya. Jika pelakunya orangtua Rendy, maka orangtuanya bisa dipidana, karena melakukan kekerasan dalam rumah tangga," ucapnya.