Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribun Lampung Romi Rinando
TRIBUNNEWS.COM, BANDAR LAMPUNG – Jika melintas di Jalan Teuku Umar, kawasan ruko perumahaan PTPN VII, tak jauh dari Puskesmas Rawat Inap Kedaton, ada satu tempat yang selalu ramai dikunjungi tuna wisma setiap pukul 10.00 WIB.
Tempat itu setiap harinya menyiapkan nasi bungkus untuk setiap fakir miskin atau siapapun yang hendak makan, dan mereka yang makan tidak dipungut biaya alias gratis.
Belly Rahmawati, pengelola sedekah makan gratis itu mengatakan, keberadaan tempat makan gratis bagi fakir miskin sudah dua pekan berjalan.
Setiap hari, menurut dia, selalu ramai dikunjungi. Bukan hanya tuna wisma. Ada juga pemulung, sopir angkot, tukang becak, petugas kebersihan sampai buruh dan pegawai boleh menyantap makanan di sana.
“Sehari kita bisa buat 200 porsi nasi bungkus. Ada juga yang kita buat untuk prasmanan, semua gratis. Siapapun yang mau makan, tidak kita pungut biaya. Dana kegiatan ini juga dari kita sendiri pantungan teman-teman saudara, termasuk penyumbang misterius hamba Allah,” kata Belly ditemui Tribun. (*)