"Informasinya sih katanya yang bersangkutan pagi dini hari datang sendiri. Katanya naik ojek pengakuannya. Nggak ada yang ngawal," ungkap Wayan.
Sebelumnya, Labora kabur dari rumahnya di wilayah Sorong saat hendak dibawa ke Jakarta pada Jumat pekan lalu.
"Tapi begitu operasi tadi pagi, sampai di TKP, yang bersangkutan nggak ada di rumahnya itu," kata Wayan.
Simak video yang diperoleh Kompas TV saat Labora menyerahkan diri.
Dibawa ke Jakarta
Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Kementerian Hukum dan HAM masih menunggu hasil pemeriksaan Labora Sitorus di Polres Sorong, Papua Barat.
Direktur Jenderal Pemasyarakatan I Wayan Dusak mengungkapkan selanjutnya akan menerima Labora dari Polres Sorong untuk dibawa ke Jakarta.
"Nanti lihat di sana, kan situasi di sana yang menentukan. Kita tidak bisa menentukan (kapan). Pihak kepolisian setempat yang menentukan," kata Dusak saat dihubungi, Jakarta, Senin (7/3/2016).
Dusak mengungkapkan Labora menyerahkan diri tadi pagi ke Polres Sorong sekitar pukul 03.00 WIT.
Kata Dusak, tak seorang pun yang menemai Labora menyerahkan diri.
"Yang bersangkutan pagi dini hari datang sendiri. Katanya naik ojeg pengakuannya karena katanya waktu itu dia datang sendiri," ungkap Dusak.
Pascakaburnya Labora pada Jumat pekan lalu, mantan anggota polisi tersebut masuk dalam daftar pencarian orang (DPO).
Labora Kabur saat hendak dijemput di rumahnya di Sorong oleh petugas Ditjen Pas untuk dipindahkan ke Jakarta.
Labora waktu itu akan dipindahkan ke Lembaga Pemasyarakatan Cipinang agar mendapat perawatan dan fasilitas kesehatan yang memadai karena dia sedang sakit. (*)