Ia memutuskan tidur di dalam musala SPBU tersebut. Keesokan harinya, DN pergi ke daerah Metro naik omprengan.
Di Metro, DN mengaku juga tidur di musala SPBU. Selama dalam pelariannya ia mengaku dihantui rasa bersalah.
DN pun memutuskan untuk kembali ke keluarganya dan akhirnya menyerahkan DN ke polisi.
Dirinya menuturkan, pada malam pembunuhan sedang nongkrong dengan KR.
KR lalu mengajak dirinya pergi ke Saburai. "Saya tidak tahu KR mau membunuh Dwiki," ujar DN.
DN mengakui pada saat pembunuhan terjadi, ikut memegang tangan Dwiki.
Usai pembunuhan terjadi, DN sempat sekolah sebelum akhirnya melarikan diri. (*)