Laporan Wartawan Banjarmasin Post, Rahmadhani
TRIBUNNEWS.COM, MARTAPURA - Lautan manusia mulai memadati Jalan Sekumpul, Kecamatan Martapura, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan, Minggu (10/4/2016).
Ya, mereka datang dari berbagai daerah untuk menghadiri Haul ke-11 Muhammad Zaini Abdul Ghani.
Ulama karismatik asal Kalimantan Selatan itu populer disapa Guru Sekumpul, Guru Ijai, Guru Ijai Sekumpul, Tuan Guru dan Abah Guru.
Padatanya jemaah bahkan sudah mulai terlihat di pintu gerbang masuk Jalan Sekumpul, tepatnya di depan Masjid Pascasila di pinggir Jalan A Yani Kilometer 38.
Meski Acara haul baru dimulai setelah Magrib atau sekitar pukul 18.00 Wita, namun sejak siang ribuan orang sudah datang di lokasi haul.
Diperkirakan setengah juta orang datang di Haul Guru Sekumpul.
Di tiap-tiap gang di Jalan Sekumpul, warga secara sukarela menyediakan makanan dan minuman gratis bagi para jemaah yang datang dari jauh.
Melalui tayangan langsung di layar lebar yang disediakan di sejumlah titik, jemaah khusyuk mengikuti haul KH Muhammad Zaini Abdul Ghani atau Guru Sekumpul, di Sekumpul, Martapura, Kabupaten Banjar.
Usai salat magrib berjamaah, lantunan selawat dan Maulid Habsyi pun langsung membahana di penjuru Sekumpul.
Bagi mereka yang tak bisa mendekat ke makam Guru Sekumpul, mengikuti melalui siaran langsung seakan tak mengurangi makna haul.
Sementara itu, dua anak almarhum Guru Sekumpul, Muhammad Amin Badali dan Ahmad Hafi Badali yang kini sudah mulai beranjak remaja, tetap menjadi pusat perhatian ribuan jemaah.
Melalui tayangan langsung, kedua putra almarhum Guru Sekumpul itu tampak khusyuk melantunkan salawat sambil memainkan terbang.
Wajah dan lantunan merdu suara kedua putra Guru Sekumpul mampu mengobati kerinduan jemaah kepada almarhum Abah Guru Sekumpul.
Mengenakan baju koko putih sederhana, keduanya terlihat khusyuk melantunkan salawat bersama ratusan ribu jemaah lainnya.
Membludaknya jemaah yang menghadiri haul Abah Guru Sekumpul, bahkan sampai ke badan Jalan A Yani, tepatnya di depan Masjid Pancasila.
Jemaah pun sampai melaksanakan salat magrib berjemaah di badan Jalan A Yani.
Jalan Sekumpul terpantau sudah penuh dengan ribuan jemaah yang menggelar sajadahnya di badan jalan
Arus lalulintas di pertigaan Jalan Sekumpul dan Jalan A Yani pun sempat ditutup sementara saat ribuan jemaah melaksanakan salat Magrib berjemaah.
Tak kurang, Kapolda Kalsel Brigjen Pol Agung Budi Maryoto yang memantau langsung pelaksanaan haul Abah Guru Sekumpul ikut salat berjemaah di badan Jalan A Yani, bersama ribuan jemaah lainnya.
Jemaah sudah membeludak hingga ke Pasar PPS, yang berada di seberang pintu masuk Jalan Sekumpul, atau sekitar satu kilometer dari Musala Ar Raudhah, pusat kegiatan haul. (*)