Laporan Wartawan Tribun Lampung, Anung Bayuardi
TRIBUNNEWS.COM, KOTABUMI - Sejumlah pedagang mengeluhkan keberadaan toilet umum yang belum berfungsi di Pasar Buah Kotabumi.
Salah satunya Armizal (43). Pedagang somay itu menerangkan, toilet tiga pintu tersebut telah dibangun sejak empat bulan lalu.
Tetapi hingga kini, toilet tersebut belum bisa digunakan. Padahal, toilet dibutuhkan pedagang.
Apabila hendak ke toilet, Armizal menuturkan, ia maupun beberapa pedagang lain menggunakan toilet Ramayana, yang terletak bersebelahan dengan Pasar Buah Kotabumi.
"Tidak jarang, saya pulang ke rumah. Karena, toilet di Ramayana juga kadang antre," kata, Jumat (15/4/2016).
Hal senada diungkapkan Yani, salah satu pengunjung pasar buah.
Ia mengungkapkan, keberadaan toilet dibutuhkan saat tiba-tiba ingin buang air kecil.
"Saya tahan dulu terpaksa, kalau mau buang air kecil. Soalnya nggak tahu di mana (tempat buang air kecil)," keluhnya.
Pantauan Tribunlampung.co.id, toilet umum di Pasar Buah Kotabumi berupa bangunan seukuran sekitar 4x12 meter persegi bercat hijau.
Pintunya terkunci dengan gembok. Di samping bangunan, terdapat tiang penyangga beserta tower airnya.
Sementara, Kepala Dinas Pasar Lampung Utara (Lampura) Syahrudin Putera mengklaim, bangunan tersebut sudah berfungsi dan beroperasi. Hanya saja, penerangan untuk toilet belum ada.
"Sudah jalan kok MCK-nya," ujarnya. (*)