Laporan Wartawan Tribun Lampung, Wakos Gautama
TRIBUNNEWS.COM, LAMPUNG -- Fathur (36), menjadi korban penusukan di Supermarket Chandra, Minggu (17/4/2016).
Saat itu Fathur berada di supermarket untuk bertemu Desi, mantan pacarnya.
"Saya bertemu mantan pacar mau ambil fotokopi KTP (kartu tanda penduduk)," ujar dia di Polsek Tanjungkarang Timur, Minggu (17/4/2016).
Menurut Fathur, pada saat masih menjalin hubungan asmara dengan Desi, membeli motor secara kredit.
Nama yang tertera di leasing adalah nama Desi. Ketika hubungan mereka kandas, motor tersebut dibawa Desi.
Motor tersebut ternyata menunggak sehingga pihak leasing menagih ke Desi.
Mengetahui hal tersebut, Fathur berinisiatif untuk membantu Desi.
Fathur menghubungi Desi meminta fotokopi KTP untuk balik nama di leasing agar tagihan motor ke Fathur bukan ke Desi.
Mereka pun janji bertemu di Chandra.
Pada saat bertemu Desi di Chandra, tutur Fathur, tiba-tiba dari arah belakang ada lelaki menusuk dekat telinga kanannya.
Lelaki itu sempat mengejar Fathur yang terus berlari mencari pertolongan.
Pihak karyawan pun menyelamatkan Fathur lalu membawa Fathur ke rumah sakit.
Sedangkan lelaki yang menusuk Fathur melarikan diri.
Kapolsek Tanjungkarang Timur Komisaris Edy Saputra mengatakan, petugas hingga kini masih melakukan penyelidikan terhadap laporan korban Fathur.
Berdasarkan keterangan korban, tutur Edy, pelakunya adalah suami dari Desi.
“Pengakuan korban seperti itu (pelaku suami mantan pacar). Tapi kami harus selidiki dulu,” ujar Edy.
Edy mengatakan, hasil olah TKP, tidak ditemukan alat yang dipakai pelaku menusuk Fathur.
Untuk Desi sendiri, lanjut Edy, masih dicari keberadaannya untuk dimintai keterangan sebagai saksi. (*)