Laporan Wartawan Tribun Jateng, Mamdukh Adi Priyanto
TRIBUNNEWS.COM, KUDUS - Operator alat berat dalam proyek konstruksi bangunan atau jalan biasanya didominasi laki-laki.
Namun, di Kabupaten Kudus, ada operator alat berat jenis slender atau roller seorang perempuan. Namanya Jusnani (44).
Jusnani merupakan wanita langka yang mampu mengoperasikan alat berat. Ia punya pengalaman bertahun-tahun menggeluti profesi itu. Awalnya tidak sengaja.
"Saat itu, alat berat, khususnya slender harus keluar (digunakan) semua karena ada proyek perbaikan jalan. Namun, sejumlah operator tidak masuk sehingga slender ada yang tidak terpakai. Saya pun mengajukan diri," kata Iba, Rabu (20/4/2016).
Ia mengajukan diri kepada Kepala Dinas BPESDM Kudus untuk jadi operator alat berat. Usulannya diterima dengan baik.
Dinas terkait pun memberangkatkan Jusnani untuk menempuh pendidikan dan pelatihan operator alat berat di Jakarta selama hampir dua bulan.
Ilmu itu pun dipraktikkan langsung di lapangan. Ia sama sekali tak canggung mengoperasikan slender untuk meratakan jalan yang sedang diperbaiki.
Kini, ia jadi tenaga administrasi di UPT Sarana Alat Berat Dinas BPESDM Kabupaten Kudus.(*)