"Tugboat ini sering kali dipalak, meminta BBM secara paksa, mengancamkan dengan menggunakan senjata tajam. Pengaduannya ke kami pada Senin (25/4)" terangnya
Kelima pembajak tersebut, yakni Syaiful (24), RP, ED, JR dan IH. Dari lima pelaku, empat di antaranya masih dibawah umur.
Para pembajak tak segan-segan mengancam nahkoda maupun anak buah kapal (ABK) dengan senjata tajam yang dibawa saat beraksi.
"Otak dari para pelaku ini adalah Syaiful, dia melakukan perlawanan, kemudian kami berikan tembakan peringatan, dia masih berusaha lari," jelasnya.
Mungkin karena situasi gelap dan licin, Syaiful lantas hilang keseimbangan, dan akhirnya terjatuh.
Setelah ditangkap ia dilarikan ke RS Bhayangkara Anton Soedjarwo Polda Kalbar, untuk mendapatkan penanganan medis.
"Syaiful ini memperalat anak-anak ini yang masih di bawah umur, dengan imbalan masing-masing mendapatkan Rp 10 ribu," urainya.