Laporan Wartawan TribunSolo.com, Bayu Ardi Isnanto
TRIBUNNEWS.COM, SOLO - Berkunjung ke Kota Solo, akan lebih lengkap jika berbelanja di pasar tradisional.
Pasar yang patut dikunjungi, di antaranya adalah Pasar Gede Hardjonagoro, di Jl Urip Sumoharjo, Solo, Jawa Tengah.
Setelah lelah berbelanja, Anda bisa menikmati kesegaran es dawet telasih yang legendaris di pasar yang dibangun di zaman penjajahan Belanda itu, yakni Es Dawet Telasih Bu Dermi namanya.
Kiosnya terletak di area kuliner sebelah utara, di dalam Pasar Gede sisi timur.
Saat ini, Es Dawet Telasih Bu Dermi dikelola oleh putri Sadermi, Ruth Tulus Subekti.
"Awalnya sejak kakek nenek saya, Mbah Harjo, jualannya sejak pasar ini ada," kata perempuan yang disapa Mbak Utik tersebut, Kamis (28/4/2016).
Setiap hari, kurang lebih ada 250 porsi es dawet terjual.
"Kalau hari libur gitu bisa dua kali lipat," lanjutnya.
Harga satu mangkok es dawet telasih adalah Rp 8.000, jika ditambah tape ketan menjadi Rp 8.500.
Dawet telasih merupakan kombinasi gula, santan, telasih, cendol, bubur sumsum, dan ketan ireng. (*)