Dery mengatakan, awalnya korban takut menceritakan perbuatan bapak tirinya kepada siapapun karena takut dipukul.
Namun, karena tidak tahan dengan perlakuan itu, korban kemudian menceritakan pengalaman pahitnya kepada sang guru ngaji.
Guru ngaji terkejut mendengar cerita korban. Kemudian korban disarankan menceritakannya juga ke ibunya.
Menurut Dery, ibu korban lantas melaporkan peristiwa yang dialami anaknya ke polisi.
"Berdasarkan laporan ibu korban itulah kami menangkap tersangka di rumahnya," terangnya.
Saat ditangkap, WD mengakui perbuatan bejatnya.
Pria yang sehari-hari bekerja sebagai buruh serabutan ini kepada polisi mengatakan, hanya dua kali berbuat cabul.
WD melakukannya karena khilaf. Namun, ia membantah terpengaruh video porno.
"Tiba-tiba timbul saja niatan itu. Makanya saya masuk ke kamarnya lalu saya cabuli," kata dia. (*)