Laporan Wartawan TribunSolo.com, Eka Fitriani
TRIBUNNEWS.COM, SOLO - Wayang Anak dan Remaja (Wakaja) ikut meramaikan Solo Book Fair 2016 di Benteng Vastenburg.
Event Solo Book Fair 2016 bertempat di Benteng Vastenburg di Jl Mayor Sumarno, Beteng, Solo.
Event ini mulai sejak hari ini Selasa (3/5/2016) sampai Senin (9/5/2016).
Pertunjukan Wakaja dimulai sejak pukul 13.15 WIB di panggung acara di Solo Book Fair 2016.
Wakaja merupakan model wayang yang ditujukan untuk anak dan remaja.
Pertunjukan wakaja ini menggunakan bahasa Indonesia sebagai bahasa wayang sehingga mudah dimengerti oleh anak-anak dan remaja.
Wayang ini bertujuan menciptakan media pembelajaran seni wayang bagi anak dan remaja secara nasional, regional, dan internasional.
Rombongan wayang ini berada di bawah pimpinan Kusumo Bayu dan diproduksi oleh PT. Jaya Sakti Indonesia (JSI).
Wakaja lahir pada 15 Juli 2013 dan diciptakan oleh Dr. Junaidi, S.Kar., M. Hum.
Junaidi juga yang menjadi dalang pada pagelaran di Solo Book Fair.
Junaidi mengatakan bahwa wakaja ini merupakan wayang untuk remaja dan generasi muda.
"Wayang remaja itu untuk remaja Indonesia, kalau orang Papua ya menggunakan bahasa Papua, kalau kita melanglang ke Inggris ya pakai bahasa Inggris," ujarnya.
"Ini (Wakaja) miliknya generasi muda, bukan miliknya suku," katanya.
Selain pagelaran wayang, wakaja juga membuat animasi wayang sebagai media pembelajaran bagi siswa Paud, SD, SMP dan SMA. (*)