Terdapat satu panggung di sebelah kiri pintu masuk.
Panggung tersebut merupakan tempat anak muda Solo berkereasi.
Selain itu, terdapat poster-poster zaman dulu yang dipajang di dinding ruangan.
Meja dan kursi yang tersedia pun merupakan kursi dan meja zadul yang terbuat dari kayu dan besi.
Langit-langit ruangan masih orisinil yaitu berupa langit-langit rumah joglo, terdapat pilar-pilar penyangga dari kayu di tengah ruangan.
“Saya mengkonsep agar lebih memasyarakat, awlanya bangunan ini joglo, saya konsep saya downgrade situasinya bahkan saya bikin suasanya lebih ke arah middle low,” katanya. (*)