Laporan Wartawan Banjarmasin Post, Abdul Ghanie
TRIBUNNEWS.COM, MARTAPURA - Mengenakan seragam tahanan, Jain nampak terpeleset ketika menuju lokasi rekontruksi pembunuhan yang akan dilakoninya di halaman uji SIM Mapolres Banjar, Jumat (20/5/2016) siang.
Tak ada ketakutan terlihat di wajahnya.
Jain malah nampak tenang ketika memeragakan adegan pembunuhan yang dilakukannya terhadap rekan kerjanya sendiri, Muhammad Noor alias Amat.
Dalam adegan tersebut Jain semula datang ke pondokan milik Amat di Desa Paramasan Kecamatan Paramasan Kabupaten Banjar.
Saat itu, Jain melihat Amat sedang membagi uang hasil penjualan emas dari pendulangan mereka bersama Sifran.
Jain pun akhirnya menanyakan bagiannya.
Namun bukannya ditanggapi baik, Amat malah langsung menyanggahnya dengan kasar.
"Ikam kada perlu tahu (Kamu tidak perlu taHu). Ikam hanyar ja begawi (kamu baru saja kerja), " ucap Amat yang diperagakan anggota Polsek Belimbing.
Jain yang sudah terpicut emosi, tak berpikir panjang, lantas mengambil sebilah parang.
Parang tersebut kemudian ditebaskannya ke leher Amat.
Amat yang semula sedang asyik membagi hasil penjualan emas pendulangan bersama rekannya Sifran, langsung tersungkur bersimbah darah.
Usai melakukan aksi sadisnya, Jain langsung melarikan diri sembari membuang parangnya tersebut.
Kejadian tersebut membuat Sifran panik. Apalagi melihat kondisi Amat yang bersimbah darah.