Dia mengatakan akan menggunakan dana dari pihak swasta melalui program Corporate Social Responsibility (CSR) atau pihak swasta yang mengajukan kenaikan Koefisien Lantai Bangunan (KLB).
Untuk revitalisasi bangunan museum, dananya masih tahap pencarian.
Sedangkan, untuk membenahi lingkungannya akan menggunakan dana KLB dari Sampoerna Land.
Penataan lingkungan, mulai dari taman, sungai, hingga pedagang kaki lima (PKL).
Desainnya sudah disiapkan. Ahok menargetkan pada akhir tahun mendatang penataan sudah selesai.
Desain yang ditawarkan oleh arsitek Budi Lim sudah disetujuinya dan tinggal pelaksanaannya saja.
"Yang penataan lingkungan mungkin dari Sampoerna Land karena mereka harus bayar kira-kira Rp 700 miliar," ucap Ahok.
Ditargetkan, revitalisasi mulai dilaksanakan dalam waktu dekat dan akan rampung sebelum pergantian tahun.
Ahok mengatakan dana itu, digunakan untuk membenahi lingkungan saja, tidak untuk bangunan.
Karenanya dibutuhkan aliran dana dari pihak swasta lain untuk merealisasikan revitalisasi, yang termasuk bangunan. (*)