News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Militer Filipina Ingin Adopsi Babinsa TNI AD

Editor: Willem Jonata
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Laporan Wartawan Tribun Manado, Alexander Pattyranie

TRIBUNNEWS.COM, MANADO - Komandan Infanteri Angkatan Darat Filipina Divisi Agila Mayor Jenderal Rafael Valencia terkesima menyaksikan organisai militer satuan teritorial Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (TNI AD) atau yang dikenal Bintara Pembina Desa (Babinsa).

Hal itu ia ungkapkan saat berkunjung ke Yonif Raider 712/Wiratama, Jalan 14 Februari, Teling, Kecamatan Wenang, Manado, Sulawesi Utara (Sulut), Kamis (26/5/2016), dalam rangka kerja sama militer bersama Korem 131/Santiago.

Menurut Valencia, pekerjaan mereka hampir sama dengan TNI. Bukan hanya untuk berperang, tapi membantu pekerjaan pemerintah setempat misalnya hukum, bencana alam, dan sebagainya.

"Berbeda dengan Indonesia, kami tak miliki satuan teritorial, personel kami hanya stand by di barak. Kalau ada aksi teroris atau peperangan baru kami masuk," ujar Valencia.

Sebelumnya, ia bersama jajarannya pada pukul 10.00 Wita menyambangi Markas Korem 131/Santiago di Jalan Sam Ratulangi Manado, mengikuti rapat tertutup.

Dalam rapat itu membahas kemampuan militer TNI AD di Sulut. Antara lain struktur organisasi, sekaligus memperkenalkan satuan Babinsa, dan sebagainya.

Kemudian menggunakan mobil Toyota Camry hitam dengan nomor polisi DB 1988 SA, ia dikawal kendaraan TNI AD menuju Yonif Raider 712/Wiratama Teling.

Seluruh personil Yonif Raider 712/Wiratama antusias menyambut kedatangannya dengan menampilkan beberapa atraksi, satu di antaranya ilmu bela diri wajib TNI AD Yongmoodo.

Mereka mempraktikkan sejumlah gerakan antara lain mengalahkan lawan, menghancurkan gibsum, dan masih banyak lagi.

"Berdasarkan melihat aksi mereka, kami yakin mereka siap untuk melaksanakan tugas-tugas dan pada saat pertunjukan itu mereka sangat siap untuk mengerjakan misi," ungkap Valencia dengan nada rendah.

Sebelum meninggalkan tempat itu, ia mengaku salut dan akan mengadopsi beberapa hal yang ia pelajari di militer Sulut.

"Babinsa saya tertarik dan berencana akan mengusulkan kepada pemerintah kami," pungkas dia didampingi Komandan Korem 131/Santiago.

"Memang unit teritorial hanya di Indonesia, mereka mencari informasi dalam rangka kerja sama militer karena kita punya hubungan baik dengan Filipina, mungkin pada Juli mendatang kita yang ke sana," tandas dia.

Kemudian di depan tugu Yonif Raider 712/Wiratama, mereka saling memberi cendera mata. (*)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini