Laporan Wartawan Tribunnews.com, Yurike Budiman
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bosan dengan perjalanan yang biasa? Kereta wisata bisa menjadi salah satu sarana berlibur atau mengadakan acara lain dengan suasana berbeda.
Seperti halnya Saladayanti (37), mengisi waktu senggangnya pada Kamis (9/6/2016) untuk berlibur ke Semarang menggunakan kereta wisata Bali.
"Saya pesan kereta ini baru H-5 sebelum berangkat, langsung dapat tuh, gak susah. Mungkin karena baru pada puasa juga kan yah," ujar wanita yang akrab dipanggil Sala tersebut.
Ia mengaku perjalanan kali ini untuk berlibur bersama 16 orang lainnya.
"Anak-anak kita satu sekolah, jadi liburan sama teman sesama orangtua murid," katanya ditemui Tribunnews.com di stasiun Gambir.
Sala mengungkapkan, ini kali pertamanya mencoba gerbong eksklusif yang biasa digunakan oleh para pejabat dan artis ternama.
"Saya baru tahu dari internet, pengen nyoba aja sekali-kali sama anak-anak kita, kalau pakai pesawat sama kereta biasa kan kasihan ribet," ujar warga Serpong tersebut.
Ia mengaku tak kaget dengan fasilitas yang tersedia karena sudah melihat sebelumnya.
"Sempat lihat fotonya di internet, terus sempat dikasih unjuk juga kemarin ini fasilitas yang ada dan keretanya seperti apa, cukup mewah sih," tutur Sala.
Seperti diketahui, PT KA Pariwisata mempunyai lima gerbong khusus wisata yaitu Toraja, Bali, Nusantara, Jawa dan Sumatera.
Besaran biaya sewa kereta wisata tergantung jarak.
"Harga sewa sangat tergantung jarak. Makin jauh ya semakin mahal," ujarnya.
Pantauan Tribunnews.com, fasilitas yang disediakan tak tanggung-tanggung. Selain ruangan VVIP dan AC, terdapat minibar, sofa, karaoke, audio-video dan toilet duduk.
Begitu eksklusifnya Kereta Wisata milik PT KAI Pariwisata, sejumlah tokoh politik hingga sederet selebriti ternama pernah mencobanya.
Staf Operasi Kereta Wisata, Akbar Wahyudono, mengatakan keluarga Cendana juga setiap tahun menggunakan kereta wisata untuk pulang ke Purwokerto.
"Bambang Trihatmodjo dan Mayangsari setiap tahun pasti menggunakan kereta wisata ke Purwokerto, belum lama ini naik yang Imperial. Dulu katanya Alm Pak Harto juga pernah naik," ujar Akbar.
Selain itu, saat libur panjang Mei lalu, Elvi Sukaesih juga menggunakan kereta wisata bersama anak-anaknya.
"Gak hanya untuk mudik pas Lebaran, tapi hari biasa juga sering disewa. Tapi yang satu kali perjalanan saja," tuturnya.
Akbar menjelaskan dirinya pernah ikut melayani pejabat eselon hingga menteri.
"Menteri Pariwisata, ESDM, Keuangan, terus Pak Tjahjo (Mendagri), Jusuf Kalla juga pernah," ujar pria yang sejak 1 Agustus 2015 menjadi staf operasi kereta wisata tersebut.
Selain nama yang disebutnya, ada juga Anang dan Ashanty, Camelia Malik hingga Putri Indonesia 2015.
"Tapi dulu yang paling berkesan saat awal-awal saya layani Kapolda Jawa Timur pada 2015, itu grogi saya," ucapnya malu-malu. (*)