"Kalau beli di tempat lain rasanya beda, suka tidak dimakan dan dikasih ke orang," papar Fitri, beberapa waktu lalu.
Nasi jamblang adalah nasi yang dibungkus dengan daun jati.
Porsinya kecil, hanya segepal tangan orang dewasa. Proses memasaknya sama seperti nasi biasa.
"Bedanya, kalau nasi jamblang, diakul (diaduk) dulu pakai kipas sampai dingin, baru dibungkus daun jati," terang Fitri.
Nasi jamblang memang disajikan saat dingin. Lauk pendampingnya terdiri dari tahu sayur, ikan asin, satai kentang, tempe, dan prekedel.
Semua disajikan dingin. Di luar itu, Fitri juga menambahkan pepes, kerang, dan daging.
"Tapi itu cuma tambahan dari saya, kalau aslinya lauknya ya cuma yang tadi," katanya.
Karena disajikan saat dingin, nasi jamblang bisa bertahan hingga malam.
Itulah sebabnya makanan ini dapat dipesan di Cirebon dan diantar ke Jakarta. Syaratnya, nasi dan lauknya harus dibungkus secara terpisah. (ape)